CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 02 Juni 2008

Kunikmati waktu berlalu semalam
Dikampung sunyi lengang temaram
Tanpa ngiang suara - suara riang
Dari anak - anak yang malang
Hingga air mataku pun berlinang

Dimana mereka...........?
Yang berlari bekejar - kejaran
Menunggang kerbau dipematang
Umpet - umpetan dibalik rerimbunan
Berkelahi dengan dorong - dorongan

Sepi begitu kentara terasa
Saat meunasah tanpa suara gaduh
Bocah - bocah mengeja huruf hijaiyah
Yang ditingkahi sabetan rotan
Dari ustadz - ustadzah yang menenangkan

Saat sebuah warna ceria telah tiada
Pergi hanya dalam sekejab mata
Meninggalkan kehidupan desa tercinta
Dalam tragedi terdasyat di dunia
Hati mana takkan berduka lara

Anak - anak adalah permata
Warnanya adalah keindahan suasana
Tingkahnya adalah pelajaran berharga
Tanpanya kehidupan begitu terasa hampa
Itulah yang sekarang aku rasa

Kampungku kini terasa amat sunyi
Saat bocah - bocah kecil tiada lagi
Menghiasi kehidupan sehari - hari
Hingga menangis aku semalam
Menanti masa itu akan kembali